Hikmah Siang: Pesta Demokrasi Pilkada 2024

1 September 2024 17:10

Pesta demokrasi Pilkada 2024 baru saja dimulai. Kini, masyarakat Indonesia dihadapkan dengan pilihan calon kepala daerah yang akan dipilih untuk mengemban tugas melayani dan memajukan wilayah yang akan dipimpinnya kelak. 

Uskup Keuskupan Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C mengungkap langkah pertama yang harus dilakukan untuk memilih calon pemimpin yang tepat ialah melihat rekam jejak para calon kepala daerah. Rekam jejak disebutnya sebagai dinamika positif dan negatif.

"Ini yang dilihat yang mengantar perjalanan sampai para calon ini mendaftarkan diri. Bagaimana rekam jejak ini ketika orang itu melayani. Jadi jangan sampai kita memilih orang yang tidak pernah terlibat dalam pelayanan sedikit pun. Pelayanan terhadap masyarakat, pelayanan terhadap komunitas tertentu, pelayanan terhadap apapun," kata Antonius dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Minggu, 1 September 2024.
 

Baca juga: Pilkada 3 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Melawan Kotak Kosong

Menjadi kepala daerah, kata Antonius, merupakan panggilan untuk melayani. Antonius pun mempertanyakan jika ada calon pemimpin yang tiba-tiba mencalonkan diri untuk menjadi kepala daerah, padahal calon pemimpin tersebut belum terbukti dapat melayani masyarakat lewat rekam jejaknya.

"Para pemilih ini melihat sejauh mana sekarang rekam jejak pelayanan," ujar Antonius. 

Selain rekam jejak, masyarakat juga harus paham siapa pendukung dan penopang kandidat yang maju di Pilkada. "Sejauh mana mereka diterima masyarakat," ucap Antonius.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)