Neraca Perdagangan Indonesia Kuartal I Defisit USD6 Miliar

22 May 2024 16:11

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal pertama tahun 2024 defisit USD6 miliar. Sementara itu posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat USD140,4 miliar.

Defisit neraca pembayaran pada kuartal pertama tahun 2024 menjadi defisit NPI pertama dalam tiga kuartal terakhir. 

Sebelumnya pada kuartal IV-2023, NPI tercatat surplus USD6,3 miliar. Selain itu transaksi berjalan tercatat defisit USD2,2 miliar atau setara 0,6 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
 

Baca: BI Tetap Pertahankan BI Rate di Level 6,25%

Dalam keterangan resmi BI, defisit NPI disebabkan penurunan kinerja ekspor nonmigas yang sejalan dengan perlambatan ekonomi global. 

Di sisi lain, kinerja neraca jasa mencatat perbaikan karena peningkatan penerimaan devisa jasa pariwisata . Namun secara keseluruhan pada 2024, BI memperkirakan NPI tetap terjaga dengan defisit transaksi berjalan dalam kisaran 0,1 hingga 0,9 persen terhadap PDB. 

Sementara neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan surplus sejalan dengan meningkatnya aliran masuk modal asing. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)