Batanghari: Kapal tugboat penarik tongkang batu bara terlihat masih nekat melintasi Jembatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, setelah dilarang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Kesal melihat itu, warga melempari kapal yang melintas dengan bom molotov.
Ratusan warga yang sudah siap siaga di jembatan terlihat berusaha menghadang laju kapal. Mereka sudah menyiapkan bom Molotov dan bebatuan untuk dilempar ke kapal tersebut.
Melihat itu, pengemudi kapal tidak gentar. Mereka malah menambah kecepatannya agar bisa melewati jembatan dengan cepat.
Tanpa ampun, ratusan warga langsung melempari bebatuan dan bom Molotov ke arah kapal tersebut. Kapal sempat terbakar. Api yang mengenai kapal langsung dipadamkan oleh kru, sehingga tidak menyebar ke bagian lainnya.
Sebenarnya ada alasan mengapa warga begitu kesal. Sebab, besi fander pelindung pilar utama jembatan tersebut sering ditabrak oleh kapal pengangkut batu bara. Kondisinya rusak parah. Belum ada upaya perbaikan oleh pihak yang bersangkutan.
Supaya tidak terulang lagi, Pemprov Jambi sudah mengeluarkan larangan agar kapal pengangkut batu bara dilarang melintasi jembatan tersebut. Sayangnya, larangan tersebut tidak didengarkan.
Saat ini, warga juga menahan dua kapal tugboad lainnya yang telah meloloskan kapal tongkang batu bara sebelumnya. Warga juga tidak akan mengizinkan tongkang batu bara melintasi Jembatan Muara Tembesi sebelum ada kejelasan terkait perbaikan tiang pengamanan jembatan.
Pihak keamanan setempat juga terus mengimbau agar warga tetap kondusif. Tidak ada salah paham atas kehadiran para petugas di tengah warga masyarakat.