Pramono Singgung Rencana RK Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara

18 November 2024 17:16

Dalam debat pabungkas Pilkada Jakarta, calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung mempertanyakan rencana pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang ingin memindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara. Menurut Pramono, rencana tersebut perlu dicermati apalagi dengan status Jakarta yang sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. 

Kondisi tersebut dinilai akan membuat gedung pemerintahan kosong. Pramono juga menegaskan agar rencana tersebut bukan sekadar imajinasi. Ia juga sempat mengingatkan rencana RK yang ingin memindahkan Ibu Kota Jawa Barat dari Bandung ke Tegalluar, Kabupaten Bandung. Namun, tidak jadi. 

"Pasangan nomor satu menyampaikan, bahwa akan memindahkan Balai Kota dari Jakarta Pusat ke Jakarta Utara. Untuk itu, kami ingin menanyakan apakah ini memang serius untuk dipindahkan? Karena IKN (Ibu Kota Negara) kan sebentar lagi, Jakarta bukan ibu kota lagi, dan di pusat pemerintahan Balai Kota, banyak sekali gedung-gedung yang akan menjadi kewenangan pemerintah Jakarta. Untuk itu, apakah perlu dipindahkan? Apakah ini juga bagian dari imajinasi yang dihadirkan oleh pasangan nomor satu? terima kasih," kata Pramono dalam debat pamungkas Pilkada Jakarta, Minggu, 17 November 2024.
 

Baca:
Ridwan Kamil Beberkan Alasan Balai Kota Pindah ke Jakarta Utara

Menanggapi pertanyaan tersebut, RK mengatakan pemindahan dibutuhkan untuk mengurangi beban dari Jakarta Pusat. Ia mengatakan akan konsisten melaksanakan rencana tersebut. 

Dia juga merespons mengenai pernyataan Pramono Anung yang menyebut wacana pemindahan Balai Kota sebagai imajinasi. Sebab, pemindahan pusat pemerintahan daerah di Jawa Barat belum terjadi.

"Kalau tadi ada yang tertawa urusan imajinasi, lah IKN itu datang dari imajinasi oleh sebuah keputusan mahal, keputusan politik pindah ke sana, menjadi IKN hari ini. Kebetulan saya kurator di sana, Pak Jokowi sudah sangat luar biasa melakukan sebuah namanya gagasan-gagasan yang realitanya terjadi kira-kira begitu," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)