Bener Meriah dan Aceh Tengah Terima Bantuan Logistik via Udara

Upaya penyaluran bantuan kepada warga terdampak bencana di Aceh terus diintensifkan. Dalam dua pekan terakhir, penyaluran logistik kepada warga terisolir dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter. Bantuan ini difokuskan ke sejumlah titik di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

Di Kabupaten Bener Meriah, penyaluran logistik menggunakan sistem airdrop dilakukan di empat kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Mesidah, Syiah Utama, Pintu Rime Gayo, dan Gajah Putih.

Sementara itu, di Kabupaten Aceh Tengah, penyaluran logistik melalui udara dilakukan di enam kecamatan yang masih terisolir, meliputi Kecamatan Linge, Bintang, Rusip, Celala, Silih Nara, dan Ketol.

Dansub Posko Bencana Bandara Rembele Letkol Penerbang Sigit, menyampaikan bahwa hingga saat ini penyaluran bantuan telah menjangkau 50 titik terisolir di kedua kabupaten tersebut. Total logistik yang disalurkan melalui udara telah mencapai kurang lebih 20 ton.
 

"Kami saat ini sudah melaksanakan 50 titik di Bener Meriah maupun di Aceh Tengah. Kurang lebih kita sudah menyalurkan lewat udara 20 ton. Di Bener Meriah ada empat kecamatan yang terisolir, dan di Aceh Tengah ada enam kecamatan. Kami di sini sebagai unsur udara akan menyalurkan melalui helikopter dan kami laksanakan setiap hari," ujar Letkol Pnb Sigit, dikutip dari Headline News Metro TV, Minggu, 14 Desember 2025.

Penyaluran logistik ini merupakan respons cepat pemerintah terhadap kondisi darurat di mana akses darat ke daerah-daerah tersebut masih terputus total akibat tumpukan material banjir bandang dan longsor. Logistik yang disalurkan berupa kebutuhan pokok dan obat-obatan.

(Aulia Rahmani Hanifa)