Polisi Dalami Bukti Baru Kematian Dosen Untag Semarang

Polda Jawa Tengah sudah melakukan oleh TKP lanjutan terkait kematian dosen Fakultas Hukum Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi. Setelah memeriksa kamar di sebuah kostel, penyidik juga melakukan olah TKP kendaraan pribadi milik AKBP Basuki.

Hasilnya, polisi menemukan pakaian milik AKBP Basuki, struk pembayaran parkir Rumah Sakit Telogorejo bertanggal 16 November -hari ketika AKBP Basuki mengantar almarhumah Levi untuk berobat-, serta beberapa obat-obatan dan tas perempuan. Penyidik menilai temuan struk parkir dan aktivitas di rumah sakit sesuai dengan keterangan AKBP Basuki saat pemeriksaan. 

Obat-obatan yang ditemukan di dalam mobil AKBP Basuki sudah dikirim ke laboratorium forensik untuk memastikan jenis dan kandungannya. Sementara itu, penyidik juga memeriksa dokter yang menangani pengobatan almarhumah Levi di Rumah Sakit Telogorejo. 
 

Baca juga: AKBP Basuki Biayai Pendidikan S3 Dosen Dwinanda

Sebelumnya, istri sah AKBP Basuki disebut-sebut juga sudah memberi kesaksian ke Polda Jawa Tengah atas meninggalnya Dosen Levi yang turut menyeret nama suaminya. Namun saat dikonfirmasi, Polda Jawa Tengah tidak membantah kabar pemeriksaan itu. 

Ada tiga saksi yang sudah diperiksa atas kasus ini, termasuk AKBP Basuki.

Hingga kini kepolisian masih menunggu hasil lengkap pemeriksaan laboratorium dan forensik untuk memastikan penyebab kematian Dosen Levi. Penyidik juga belum menyimpulkan adanya unsur pidana atas peristiwa ini.  

"Temuan dari barang bukti tersebut memperkaya dari penyidik untuk menyusun satu kronologis peristiwa tersebut," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.