Stok BBM Shell Segera Pulih Akhir November Ini

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, khususnya Shell, akan segera pulih. Hal ini menyusul kabar bahwa negosiasi pembelian BBM murni antara Shell dan PT Pertamina Patra Niaga telah memasuki tahap final.

Dirjen Migas ESDM Laode Sulaeman memperkirakan ketersediaan stok BBM di jaringan SPBU Shell akan kembali normal pada akhir bulan ini. Saat ini, kargo impor BBM untuk Shell dilaporkan tengah dalam persiapan untuk bergerak dari lokasi pengisian menuju Indonesia.

Selain Shell, kondisi pasokan di SPBU swasta lainnya juga dilaporkan kondusif. SPBU Vivo diketahui telah mengambil langkah cepat dengan menambah pasokan melalui pembelian BBM murni dari Pertamina Patra Niaga.

Sementara itu, untuk SPBU ExxonMobil, Kementerian ESDM mencatat belum ada pembelian tambahan yang dilakukan. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut masih memiliki cadangan stok yang dinilai memadai untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat ini.

"Bisa dibilang empat-empatnya oke, karena yang tidak negosiasi karena stoknya masih ada. ExxonMobil mereka masih punya cadangan," kata Laode.

Dengan rampungnya proses negosiasi dan distribusi yang sedang berjalan, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir akan ketersediaan BBM di berbagai SPBU swasta dalam waktu dekat.