Antrean Warga Padang Sidempuan Mengular Demi BBM

3 December 2025 15:17

Salah satu kebutuhan yang terdampak pasca bencana adalah penyaluran bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat. Di sejumlah SPBU, warga masih mengantre panjang untuk mendapatkan BBM.

Di Kota Padang Sidempuan, Sumatra Utara (Sumut) sudah mulai adanya pendistribusian BBM ke masyarakat. Namun kendati demikian, sudah hampir satu minggu BBM tersendat di Kota Padang Sidempuan.

Masyarakat harus mengantre sedari malam hari dan subuh untuk mendapat BBM.

Sehingga meskipun dari kemarin BBM disalurkan, antrean tetap panjang terjadi. Namun, masyarakat menyambut baik perbaikan dari suplai BBM sehingga masyarakat sudah mulai bisa untuk mendapatkan BBM.
 


Hampir satu minggu suplai BBM tersendat Kota Padang Sidempuan dan sekitarnya. Hal itu mengakibatkan tidak hanya BBM saja yang menjadi sulit, melainkan juga suplai bahan pokok lainnya juga tersendat karena sulitnya BBM di kawasan Sumut dan sekitarnya.

Oleh karena itu juga bahan pokok melonjak tinggi seperti beras, minyak, dan juga alat transportasi. Harga untuk mendapatkan bahan pokok menjadi meningkat. 

Kerusakan akibat bencana alam menyebabkan akses air bersih rusak dan terputus. Masyarakat hanya bisa menggantungkan air bersih dari sumur bor yang mereka punya.

Listrik di Padang Sidempuan sudah menyala meski sempat beberapa kali padam. Adapun sinyal komunikasi internet sudah membaik.

Namun, di Kota Sibolga, sekitar 30 menit dari Kota Padang Sidempuan kondisinya jauh berbeda karena akses jalan di sana masih terputus sehingga kondisi di titik putusnya jalan antara Kota Padang Sidempuan menuju Kota Sibolga.

Di titik itulah kondisi masih sangat sulit. Air bersih belum ada, listrik pun belum ada, dan sinyal belum ada. Berbeda halnya dengan Kota Padang Sidempuan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)