Komisi I DPR Minta Kemenlu Jadikan Penembakan Zetro Purba Bahan Koreksi

Fachri Audhia Hafiez • 5 September 2025 14:36

Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan kasus penembakan yang menewaskan seorang staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, Zetro Leonardo Purba, harus jadi koreksi bagi Kementerian Luar Biasa (Kemlu). Kemlu harus bisa menggaransi keamanan para stafnya bertugas di luar negeri.

"Juga menjadi waktu untuk kita melakukan koreksi, dan juga pemeriksaan internal di dalam Kemlu sendiri, untuk memastikan hal-hal serupa jangan pernah terulang kembali," kata Dave kepada Metrotvnews.com melalui keterangan video, Jumat, 5 September 2025.

Selain itu, kasus tersebut harus jadi peringatan bagi warga negara Indonesia (WNI) lainnya. Khususnya ketika berpergian untuk tetap waspada.
 

BACA : Otoritas Peru Terus Lakukan Penyelidikan Penembakan Staf KBRI Zetro Purba

"Kita tidak pernah tahu di mana ada niatan jahat dari siapapun, apapun niatan dari mereka, tapi kita harus waspada, agar jangan sampai kita jatuh dan menjadi korban akan tindakan-tindakan yang sangat kejam dan keji ini," ucap Dave.

Zetro ditembak orang tak dikenal setelah ambil uang di atm. Korban kemungkinan diikuti dan sesampainya di apartemen, terjadi upaya perampasan uang dari yang bersangkutan. Diketahui terdengar tembakan tiga kali ke Zetro.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun jiwanya tidak tertolong. Dubes RI Lima, Peru, masih di RS untuk mengurus almarhum. Kasus ini telah ditangani kepolisian setempat. (FAH)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Zein Zahiratul Fauziyyah)