Siti Yona Hukmana • 29 April 2025 10:30
Jakarta: Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin menerima kedatangan jajaran direksi Metro TV di kantornya, Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan pada Senin, 28 April 2025 siang.
Pertemuan ini bertujuan menjalin kerja sama untuk keterbukaan informasi publik atas penegakan hukum yang dilakukan Korps Adhyaksa.
Adapun dalam pertemuan ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin didampingi sejumlah staf, salah satunya Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar. Sementara itu, direksi Metro TV yang hadir ialah President Director Arief Suditomo, Direktur Sales & Marketing Director Meniek Andini, Pemimpin Redaksi Budiyanto, Wakil Pemimpin Redaksi Aries Fadhilah, Divison Head of Sales Isabella Diart, Senior Account Manager Eka Jaya Azis.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit ini, Jaksa Agung berdialog bersama direksi Metro Jaya. Ia duduk bersanding dengab President Director Arief Suditomo. Sedangkan, tamu lainnya duduk di bangku yang berhadapan dengan Jaksa Agung dan Arief Suditomo.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar berterima kasih dan menghormati serta menghargai jajaran Metro TV atas pertemuan ini. Menurutnya, pertemuan ini menjadi awalan baik bagi Korps Adhyaksa dan Metro TV serta Media Group untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
"Yang kedua, bahwa sesungguhnya selama ini kita sudah menjalin kerja sama yang baik, tapi dengan peristiwa hari ini tentu kehadiran Pak Arief Suditomo dan jajaran tentunya akan semakin mempererat dan memperkuat," kata Harli di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 28 April 2025.
Harli mengatakan dalam pertemuan itu, Jaksa Agung menyampaikan bahwa media menjadi bagian integral agar Kejaksaan bisa bergerak ke arah yang lebih baik. Maka itu, Harli menyebut kehadiran Metro TV akan menjadi catatan bagi Korps Adhyaksa dan akan terus berkolaborasi dalam rangka publikasi.
"Sesuai dengan ketentuan ini menjadi bagian dari informasi keterbukaan publik juga terhadap kinerja kita dan termasuk terhadap kritik-kritik yang katakanlah Metro TV lihat di lapangan, nah supaya lebih terbuka dan kami juga sangat menghargai itu. Saya kira ini sangat luar biasa," ucap mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat itu.
Sementara itu, President Director Metro TV Arief Suditomo mengatakan pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin adalah untuk mempererat tali silaturahmi. Dengan begitu, antara Metro TV dan Kejaksaan memiliki proses pembangunan kepercayaan atau trust building yang baik.
"Dan salah satu hal yang kami inginkan dari silaturahim ini adalah bagaimana media bsia memberikan dukungan yang pas untuk institusi Kejaksaan Agung, di mana bukan hanya soal pemberitaan saja yang penting, tapi juga bagaimana image yang baik, lalu hal-hal yang selama ini menjadi sumber dari kesalahpahaman itu bisa diluruskan oleh media," ungkap Arief.
Sehingga, Arief menyebut dampak dari silaturahmi dengan media ini bisa membuat proses penegakan hukum lebih baik. Kemudian, secara tidak langsung akan berdampak baik pada proses pembangunan.
"Menjadi lebih banyak image prositif yang keluar dari institusi ini, kurang lebih seperti itu," pungkas Direktur Utama Metro TV itu.
Akhir pertemuan, Metro TV memberikan plakat kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin. Jaksa Agung juga memberikan plakat kepada Metro TV, yang diterima langsung Arief Suditomo. (Yon)