Desa Mendala di Brebes Tak Layak Huni

25 April 2025 10:46

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah menyebut Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Brebes, merupakan daerah rawan pergerakan tanah hingga riskan untuk menjadi tempat hunian. Menurut Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Boedyo Darmawan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan tanah di Desa Mendala. 

Salah satunya dibebabkan faktor geologi seperti aspek lereng atau pembebanan daya dukung di daerah tersebut. Hal ini membuat kandungan tanah di wilayah tersebut sifat pengembangannya besar sehingga jika terdapat banyak air yang masuk ke dalam tanah saat hujan maka tanah tersebut akan mengembang. 

"Air yang di sana itu jangan sampai mudah meresap ke dalam tanah. Jadi kalau kita selama ini di daerah lain berusaha memasukkan air ke dalam tanah untuk menyimpan, menabung air, jangan sampai dilakukan di sana," kata Boedyo, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Jumat, 25 April 2025. 
 

Baca juga: 127 Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak di Brebes

"Di sana, justru harus dihindari masuknya air ke dalam tanah karena menambah kandungan air yang ada di dalam tanah dan menyebabkan mengembang," sambungnya.

Pihaknya pun menyimpulkan daerah-daerah yang masuk ke dalam formasi rambatan tidak layak sebagai tempat hunian. 

Sebelumnya, tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menimbulkan kerusakan parah pada Selasa, 22 April 2025. Tercatat sedikitnya 15 rumah mengalami retak-retak hingga berdampak pada kehidupan 63 warga di daerah ini. Tidak hanya merusak rumah-rumah warga, pergerakan tanah juga memunculkan retakan pada badan jalan hingga rawan untuk dilalui.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)