Top Report

Gapura Panca Waluya, Saat Tentara Membina Remaja

9 May 2025 22:44

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai bahwa pendekatan disiplin militer merupakan cara efektif untuk memutus mata rantai kebiasaan negatif di kalangan remaja. Jadwal ketat dan lingkungan yang terkendali diharapkan mampu menghentikan kebiasaan buruk mereka.

Top Report melakukan jajak pendapat sederhana melalui media sosial dengan pertanyaan: "Apakah tentara membina remaja ampuh untuk membangun karakter?" Hasilnya, 78 persen responden menjawab ya.

Melalui program Gapura Panca Waluya, Gubernur Dedi melibatkan tentara untuk membina remaja. Banyak pihak yang mendukung langkah ini, namun tidak sedikit pula yang melontarkan kritik.

Salah satu orang tua yang berminat dengan pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi adalah warga Karawang bernama Ibu Juju. Ibu Juju adalah warga Pangulah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Ibu Juju mengaku sudah tidak mampu lagi mendidik anaknya yang saat ini sudah lulus SMP di salah satu sekolah di Karawang. Namun kerap kali terlibat dengan obat-obatan terlarang. 

Gapura Panca Waluya adalah nama yang disematkan untuk program pembinaan remaja oleh tentara. Dukungan terhadap program ini di antaranya datang dari Kepala Staf Divisi Infantri 1 Kostrad. Program ini bahkan dinilai dapat dikembangkan untuk seluruh siswa di Indonesia.

Dukungan lain datang dari Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai. Menurut Pigai, program ini tidak melanggar HAM karena fokus pembentukan karakter, bukan hukuman fisik. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)