Kasus bullying masih menjadi perhatian banyak pihak lantaran masih marak terjadi di Indonesia. Kali ini, Falcon Pictures berhasil mengadaptasi sebuah novel menjadi film yang mengangkat kisah tentang bullying bertajuk "Rumah Untuk Alie".
Film Rumah Untuk Alie diadaptasi dari novel best seller karya Lenn Liu yang trailernya resmi meluncur pada Senin, 10 Maret 2025. Film ini diketahui akan menjadi film hiburan lebaran karena tanggal tayangnya sangat berdekatan yaitu 17 April 2025 mendatang.
Sutradara film Rumah Untuk Alie, Herwin Hermanto mengaku senang saat mendapatkan tawaran untuk menyutradarai film Rumah Untuk Alie ini. Ia membeberkan, film ini sangat berhubungan dengan keadaan
bullying di Indonesia saat ini. Sehingga, film ini diharapkan bukan hanya menjadi tontonan semata, namun juga dapat memberikan pesan mendalam bagi penikmatnya.
"Saya waktu pertama dikasih suruh baca novelnya, wah menurut saya ini relate banget dengan keadaan sekarang gitu. Tentang perundungan dan lain-lain. Jadi saya antusias sekali untuk mengerjakannya," ujar Herwin seperti dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Selasa, 11 Maret 2025.
Film lokal terbaru ini diperankan oleh aktor Anantya Kirana sebagai pemeran utama. Anantya mengaku terkesan bisa memerankan sosok Alie yang dalam hal ini menjadi korban
bullying. Ia juga mengaku peran ini merupakan peran yang baru untuk dirinya sehingga Ia sangat berusaha untuk memahami perannya. Namun berkat dukungan besar dari berbagai pihak, Ia berharap film ini dapat dinikmati oleh para penikmat film secara luas.
"Kesempatan banget buat aku untuk bisa bergabung di film ini dan memerankan karakter Alie ini, yang di mana pas aku baca sinopsisnya, Aku tahu ini bakal jadi tantangan banget buat aku dan bakal jadi hal yang baru banget buat aku dan aku benar-benar berusaha banget yang terbaik buat film ini dan aku harap semoga nanti semua orang bisa suka dengan filmnya dan bisa mengapresiasi film ini," kata Anantya.
Alie yang diperankan oleh Anantya dalam film ini merupakan seorang anak bungsu dari lima bersaudara. Ia adalah anak perempuan satu-satunya yang seharusnya disayangi namun harus menerima
hukuman atas kematian ibunya.
Sebelumnya, Alie hidup dalam lingkaran kasih sayang yang penuh cinta dan rumah yang selalu memeluknya. Namun, ia dituduh menjadi penyebab
kematian ibunya sehingga Alie mendapatkan perundungan dari Ayah dan kakak-kakaknya.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming