Pakai Helikopter, Pramono Pantau Banjir Jakarta

Siti Yona Hukmana • 6 March 2025 17:47

Gubernur Jakarta Pramono Anung memantau banjir di sejumlah titik Jakarta menggunakan helikopter milik Korpolairud Baharkam Polri, Kamis pagi, 6 Maret 2025. Pemantauan banjir dilakukan dalam satu jam. Usai mendarat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Pramono memastikan debit air sudah turun signifikan.

"Saya ingin mengumumkan bahwa permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4. Artinya, alhamdulilah bahwa kemarin yang sempat 850 sekarang sudah 600 dan kalau dilihat dari atas tadi kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali," kata Pram, Kamis, 6 Maret 2025.

Tak hanya memantau banjir di Jakarta, Pramono dan Kakorpolairud Baharkam Polri juga memantau banjir di kawasan Bekasi, yang terdampak paling parah. Menurutnya, hingga saat ini masih ada beberapa titik banjir yang belum surut, khususnya di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi.
 

Baca:
Pemerintah Antisipasi Potensi Bencana saat Arus Mudik

"Dari tinjauan tadi, malah Bekasi sampai hari ini masih serius ya. Di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius," ujar Pram.

Untuk mengantisipasi banjir di kemudian hari, Pram mengaku segera menormalisasi Sungai Ciliwung yang ada di wilayah Pengadegan dan Bidara Ciliwung. Sebab, kata dia, Sungai Ciliwung memberikan da.pak banjir yang luar biasa ketika curah hujan tinggi

"Dan itu akan kita tangani. Dengan demikian, tadi saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk segera menindaklanjuti, terutama untuk pembebasan lahan dan sebagainya. Kalau memang harus kita berkoordinasi dengan kementerian ATR BPN, kami segera akan melakukan," pungkas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)