Sejumlah Wilayah di Jakarta dan Tangerang Terendam Banjir

Sudah lebih dari 24 jam kawasan pemukiman warga di Jalan Kedaung Kali Angke Cengkareng, Jakarta Barat masih terendam banjir hingga Rabu, 29 Januari 2025, malam. Banjir dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga 1 meter membuat aktivitas warga terganggu, apalagi pada Kamis, 30 Januari 2025, ini warga akan kembali bekerja setelah libur panjang.

Pasca hujan deras yang melanda Jakarta sejak Selasa, 28 Januari 2025, malam membuat ribuan rumah yang berada di Jalan Kedaung Kali Angke Cengkareng, Jakarta Barat terendam banjir hingga Rabu malam.

Imbas dari banjir yang tak kunjung surut membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Sekretaris RW 03 Kedaung Kali Angke Daryanto mengatakan hingga Rabu malam terdapat lebih dari 1.000 rumah warga yang masih terendam banjir.

Sedikitnya ada empat RT di satu RW yang mengalami banjir dengan ketinggian air yang bervariasi. Warga pun mengaku kesulitan. Apalagi pada Kamis ini warga akan kembali menjalani aktivitas bekerja setelah libur panjang.
 

Baca: Banjir Tol Bandara Soetta Disebut karena Air Laut Pasang

"Untuk rumah kita ada sekitar 1.000 hingga hampir 1.500 rumah. Yang terendam dengan ketinggian air satu meter ada enam RT. Pengungsian masih swadaya, ada yang ke tetangga, ada yang bertahan di lantai dua rumah," ungkap Daryanto dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 30 Januari 2025.

Sementara itu, akses jalan perimeter utara menuju bandara dan Jakarta yang sebelumnya tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat akibat banjir hingga Rabu malam sudah kembali normal. Walaupun di sebagian ruas jalan masih adanya genangan air, namun sudah bisa dilewati pengendara roda dua maupun roda empat.

Salah seorang pengendara Thoriq mengaku sangat terganggu melintas jalan tersebut, apalagi jalan itu menuju ke bandara Soekarno-Hatta yang sebaiknya harus dibenahi.

"Saya sangat terganggu sekali ya karena kan ini akses juga orang-orang untuk ke bandara. Ada aktivitas. Jadi kalau misalnya ada banjir kan mereka tidak bisa lewat jadi jalan jadi sangat terganggu," kata Thoriq