Kepala BPBD Jakarta: Banjir Hari Ini Tak Separah Banjir 2016 dan 2020

4 March 2025 19:05

Banjir masih merendam sejumlah wilayah Jakarta hingga Selasa, 4 Maret 2025, sore. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Aji menuturkan tim gabungan hingga sore hari masih mengevakuasi warga di berbagai tiitk banjir di Jakarta. Ia menambahkan banjir yang terjadi kali ini tidak separah yang terjadi pada 2016 dan 2020 di Jakarta.

 

BPBD dibantu oleh jajaran Damkar, TNI, Polri, SAR Jakarta, juga Forum Pengurangan Risiko Bencana. yaitu Dompet Dhuafa, BAZNAS, dan lainnya. Kami semua turun di seluruh titik-titik banjir di Jakarta. Kami senantiasa memantau perkembangan dan melaporkannya ke Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah,” kata Isnawa dalam Breaking News, Metro TV, Selasa, 4 Maret 2025.

"Saya kan pernah tugas di wilayah. Menurut saya banjir tahun ini tidak separah di tahun 2016 dan 2020. Hal ini karena wilayah cakupan dan durasi titik tergenang lebih lama pada tahun 2016," ucapnya.

 

“Kami juga memiliki layanan darurat siaga 112. Warga dapat langsung melaporkan. Nanti kami koordinasikan dengan Tim SAR, Rescue,” tambahnya.

 

Isnawa menjelaskan setipa jam BPBD melakukan update kondisi banjir di berbagai titik di Jakarta. “Misalnya pada pukul 15.00 WIB, di Jakarta Barat ada 18 RT yang terdampak banjir seperti di Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Kembangan Selatan mengalami luapan dari Kali Pesanggrahan,” sambungnya.
 

Baca: Bekasi Dikepung Banjir, Pemkot Utamakan Keselamatan Warga

 

“Kemudian di Jakarta Selatan ada 47 RT seperti di Lenteng Agung, Cipulir, Pondok Pinang, Pengadengan, Rawajati, Cilandak Timur, Pejaten Timur, Bintaro, Pesanggrahan, Kebon baru, dan Manggarai,” jelasnya.

 

Sementara itu wilayah terdampak banjir di Jakarta Timur mencakup 56 RT di Bidara Cina, Kampung Melayu,  Balekambang, Cawang, Cililitan, Gedong, dan lainnya.

 

“Tapi data kadang berubah dengan cepat. Hal ini bergantung dengan intensitas hujan di hulu. Apalagi kalau ditambah di wilayah Bogor terjadi hujan lebat. Bila terjadi hukan maka titik banjir akan bertambah di daerah bantaran kali dan sungai,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)