13 February 2025 22:32
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menjadi salah satu kementerian yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran. Sejumlah anggaran beasiswa yang dikelola Kemendiktisaintek berpotensi dipangkas buntut dari aturan efisiensi ini. Kemendiktisaintek terkena efisiensi anggaran sebesar Rp14,3 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp56,6 triliun.
Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut sejumlah program beasiswa yang dipangkas di antaranya Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa dosen dan tenaga kependidikan.
Program KIP Kuliah misalnya yang memiliki pagu awal Rp14.698 triliun, kini dipangkas menjadi Rp1.319 triliun. Meski begitu pihaknya tetap mengupayakan agar tidak ada pemotongan karena bentuknya bantuan sosial.
"Bantuan sosial beasiswa Rp14.698 triliun, kemudian efisiensi oleh Dirjen Anggaran sebesar Rp1,31 triliun atau 9%. Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula yaitu Rp 14,698 triliun," jelas Mendikti Saintek, Satryo Brodjonegoro, pada Kamis 13 Februari 2025.
Baca: Komdigi Efisiensi Anggaran hingga Rp3,84 Triliun, Sejumlah Proyek Berpotensi Terdampak |