Profil Mendikti Saintek Baru Brian Yuliarto

19 February 2025 19:26

Presiden Prabowo Subianto melantik guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek). Brian dilantik menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pelantikan Brian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029.

Ini merupakan pertama kalinya Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet sejak resmi menjabat sebagai presiden 20 Oktober 2024 lalu. 

Prof. Brian Yuliarto yang ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Mendikti Saintek menggantikan Satryo Soemantri merupakan saintis brilian di bidang ilmu rekayasa. Beliau juga tercatat sebagai saintis top dunia versi Stanford University dalam tiga tahun berturut-turut. 

Berdasarkan informasi yang termuat di akun resmi ITB, Brian Yuliarto telah menerbitkan 329 publikasi ilmiah dengan lebih dari 5.600 sitasi di situs scopus. Publikasinya berfokus pada pengembangan teknologi sensor berbasis nanomaterial yang berguna untuk mendeteksi gas berbahaya dan polutan diagnosis kanker dan hepatitis, serta pengembangan teknologi biosensor medis yang mendukung kemandirian Indonesia dalam bidang teknologi kesehatan.
 

Baca: Sekjen Gerindra Klaim Tak Tahu Alasan Kuat Pergantian Satryo

Dekan yang juga guru besar fakultas teknologi industri ITB ini tercatat sebagai saintis Top Dunia versi Stanford University dan Elsevier tiga tahun berturut-turut sejak 2022 hingga 2024.

Atas kontribusinya membangun ekosistem riset di Indonesia Brian Yuliarto dianugerahi penghargaan Habibie Prize 2024 sebagai talenta unggul bidang ilmu rekayasa.

Usai dilantik, Brian Yuliarto menyampaikan dirinya dimandati untuk mengakselerasi program-program pendidikan yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo. Sebelum dilantik Brian mengungkap bahwa dirinya diajak berbincang soal visi pembangunan pendidikan Indonesia.

"Intinya kita diminta langsung bekerja, melakukan langkah-langkah segera, konsolidasi untuk mendukung program-program Pak Presiden. Tentu pembicaraan ada banyak hal tentang pembangunan Indonesia dan sebagainya," ungkap Brian di Istana Negara, dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 19 Februari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)