Meluapkan Kerinduan pada Rasul Lewat Ziarah di Sekitar Masjidil Haram

28 May 2025 10:58

Berziarah sebelum puncak ibadah haji memiliki makna spiritual dan historis bagi umat Islam. Salah satunya meneladani ajaran dan perjuangan Nabi. Nilai itulah yang diresapi oleh para jemaah calon haji Multazam Utama Tour selama ziarah di sekitar Masjidil Haram

Ziarah jemaah Multazam Utama diawali dari Zamzam Tower menuju ke Bukit Shafa. Diriwayatkan paman Rasulullah Abu Lahab pernah menghina seruan Rasulullah ketika sedang berdakwah di Bukit Shafa. Ia bahkan menyebut Rasulullah sebagai orang gila, karena mengajarkan sesuatu yang berbeda dari apa yang leluhur mereka sudah ajarkan.

Selanjutnya rumah Arqam bin Abi al-Arqam, rumah lokasi Rasulullah mengajak berdakwah secara sembunyi-sembunyi setelah diangkat menjadi rasul.
 

Baca: Salat di Rooftop Masjidil Haram Solusi Hindari Kepadatan

Setelah itu berturut-turut pintu Babus Salam di Masjidil Haram, yang dilewati Rasulullah ketika melaksanakan haji wada; rumah ibunda Rasulullah di pintu keluar Shafa; dan Maulid Rasul, tempat Rasulullah dilahirkan.

Ziarah diakhiri dengan kisah di Jabal Abu Qubais dengan riwayat mukjizat Rasulullah yang bisa membelah bulan.

Ziarah nampak tilas Rasulullah ini bukan hanya sekedar kunjungan sejarah, namun merupakan ibadah hati. Karena ia dapat menghidupkan kecintaan, menguatkan iman, dan memperdalam rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala karena telah mengutus Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai rahmat bagi alam semesta. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)