Pihak keluarga mengungkap adanya kejanggalan di jasad Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat. Kejanggalan itu adalah adanya luka bekas sayatan, rahang yang terlihat bergeser serta lebam di bagian mulut, kaki dan hidung.
Ibunda korban mengaku dapat menerima bahwa putranya tewas dalam baku tembak. Tetapi kecurigaannya terhadap penyebab lain kematian, tetap harus diungkap melalui proses hukum yang terbuka dan adil bagi semua.
"Kami minta diproses hukum, ungkap sebenarnya. Jangan direkayasa," tambah ayah korban, Samuel Hutabarat, yang ditemui di rumah duka di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (12/7/2022).