Setelah LRT Jabodebek diuji coba pada 12 Juli 2022, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah meresmikan tarif yang telah diintegrasikan sebesar Rp5 ribu untuk 1 kilometer pertama, dan Rp700 untuk kilometer selanjutnya.
Jika dibadningkan dengan alat tranportasi lain, seperti bus premium dari arah Cibubur menuju Bekasi dibanderol dengan harga Rp20 ribu dengan waktu tempuh 1-2 jam. Sementara, dengan menambah Rp3 ribu hingga Rp4 ribu masyarakat bisa menggunukan LRT dengan rute tercepat 30-40 kilometer.
Salah satu warga, Fadri mengatakan, harga yang ditetapkan sudah sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.
"Menurut saya, worth it. Karena LRT bisa menjangkau ke Bekasi, itu kan lumayan jauh, kecepatannya juga lumayan cepat, jadi bisa lebih efisien waktunya. Udah gitu, fasilitasnya juga sangat lengkap dan nyaman," ujar Fadri.
Di sisi lain, Aniisa mengatakan bahwa tarif yang diberlakukan masih terlalu mahal jika dibandingkan dengan moda transportasi masal lain seperti MRT dan KRL.
"Kalau menurut aku kurang worth it. Karena kalau kita naik MRT cuma Rp6 ribu, kalau naik KRL ke Tangerangatau ke Bekasi cuma Rp5 ribu aja. Jadi, mendingan harganya tuh Rp10 ribu sampai Rp15 ribu aja," ujar Annisa.
Sebagai informasi, LRT Jabodebek akan kembali melakukan uji coba operasional terbatas dengan penumpang mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023. Bagi masyarakat umum ingin mencoba, dapat mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek. Pada uji coba klai ini. tarif yang dikenakan adalah Rp 1, memakai uang elektronik.
(M. Khadafi)
