Ekonomi Tiongkok Menunjukkan Perbaikan

12 September 2023 13:33

Ekonomi Tiongkok menunjukkan perbaikan. Hal itu terlihat dari permintaan kredit yang meningkat, tekanan deflasi yang mereda, dan mata uang Yuan yang kembali menguat. 

Bank Sentral Tiongkok (PBOC) mengumumkan pinjaman baru mencapai CNY1,36 triliun pada Agustus 2023. Angka itu naik signifikan dibanding pinjaman baru di Juli 2023 yang hanya sebesar CNY345,9 miliar. 

Naiknya permintaan kredit di Tiongkok ini menunjukkan keberhasilan pemerintah untuk kembali menggairahkan pasar properti. Sehingga kredit untuk membeli rumah (KPR) mengalami peningkatan dan pinjaman korporasi juga meningkat.

Tekanan pada mata uang Yuan Tiongkok juga berkurang selama satu pekan terakhir. Yuan menguat 0,1% terhadap dolar Amerika Serikat hari ini, Selasa 12 September 2023. 

Bank Sentral Tiongkok melakukan intervensi di pasar setelah pada bulan lalu, tepatnya 16 Agustus 2023, Yuan berada di posisi terendahnya selama 16 tahun terakhir terhadap dolar Amerika Serikat.

Pelemahan pada Yuan Tiongkok terjadi karena Bank Sentral memangkas suku bunganya untuk menggenjot perekonomian. Bank Sentral Tiongkok telah memangkas suku bunga pinjaman tenor 1 tahun sebanyak dua kali, yaitu pada Juni dan Agustus 2023 menjadi 3,45%. 

Tekanan deflasi di Tiongkok pun berkurang dari sebelumnya -0,3% di Juli atau deflasi 0,3% Juli secara tahunan. Kini sudah kembali ke teritori positif yaitu pada Agustus 2023, inflasi sebesar 0,1% secara tahunan. 

Meski ekonomi Tiongkok membaik, tapi secara umum tingkat inflasi Tiongkok masih menunjukkan lemahnya permintaan dan memerlukan lebih banyak dukungan kebijakan di masa mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)