Seiring dengan membaiknya situasi pandemi di dalam negeri, Putra Putri Hakka (PPH) Jakarta dan Pemuda Teochew Indonesi menggelar acara offline untuk pertama kalinya, Jumat, (11/11/2022). Festival Chinese Kuliner kali ini diikuti 20 tenant.
Salah seorang tenant asal Pulau Bangka mengatakan bahwa di Bangka ada banyak orang Hakka, dan ia berharap kegiatan ini akan membantu mempromosikan makanan khas Bangka. Selain makanan khas Pulau Bangka, juga ada jajanan khas Pontianak, seperti pisang goreng, bakso, chaikue/choipan.
Panitia mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama dan pengembangan di masa mendatang antara kedua pihak serta diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman semakin banyak anak muda tentang budaya kuliner Hakka dan Teochew.
Ketua PPH Jakarta Angga Permana mengatakan, PPH dan Teochew memiliki visi dan misi yang sepadan, di antaranya mengajak lebih banyak anak muda untuk bergabung melestarikan budaya Tionghoa serta mendorong perkembangan UMKM baik milik anggota maupun non anggota.
Sementara itu, Ketua Pemuda Teochew Indonesia Kurnia Kiswoto menyampaikan, bahwa acara ini merupakan wadah untuk saling bertukar pikiran. Ia menyebut, kedua pihak diharapkan dapat terus bekerja sama di masa mendatang agar generasi muda semakin mengenal budaya Hakka dan Teochew beserta makanan khasnya.