Militer Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai uji tempur besar-besaran di dekat perbatasan Korea Utara, Kamis (25/55/2023) waktu setempat. Uji tempur yang dilakukan sejak Juni 2022 ini dilakukan dalam lima putaran.
Kolaborasi militer ini juga menandai 70 tahun pembentukan aliansi militer Seoul dan Washington DC. Uji tempur ini merupakan respons uji coba lebih dari 100 rudal balistik Korea Utara sejak awal 2022.
Latihan tembak AS-Korsel yang disebut latihan senjata penghancur gabungan akan menjadi yang terbesar. Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, latihan tahun ini akan melibatkan jet tempur siluman canggih, helikopter serang, tank, dan beberapa sistem peluncuran roket dari Korsel dan AS.
Belum diketahui berapa banyak tentara yang akan ikut serta dalam latihan kali ini. Namun latihan sebelumnya pada 2017 melibatkan sekitar dua ribu tentara dan 250 aset senjata.