Sandiaga Uno Pastikan Konser Coldplay Tidak Batal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tengah berupaya untuk berkoordinasi dengan semua pihak agar konser Coldplay bisa terselenggara di tengah gelombang penolakan dari sejumlah pihak, salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut Sandi, dalam negara demokrasi, perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang lazim, pihaknya pun terbuka untuk melakukan dialog.

"Tentunya perbedaan pendapat sangat lazim. Masukan dari para alim ulama dan kiyai tentunya sangat kita nantikan, akan kita tampung dan koordinasikan. Kita harapkan sebagai negara demokrasi kita terbuka terhadap aspirasi dan sebagsi negara hukum kita patuh dalam koridor hukum." ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Primtime News, Metro TV, Rabu (24/5/2023).

Meski mendapat penolakan dari sejumlah pihak, Sandi memastikan konser Coldplay akan berjalan aman, nyaman dan menyenangkan.

"Sampai hari ini, update yang kami dapatkan on schedule dan kami persiapkan dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan, kita ingin juga membuka ruang agar masukan-masukan dari seluruh pihak bisa ditampung bisa disolusikan karena kita ingin, konser ini berlangsung aman, nyaman dan menyenangkan," ujar Sandi.

Sebelumnya, MUI sempat mengkritik rencana penyelenggaraan konser Coldplay di Jakarta. MUI menilai, Coldplay menganut nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, khususnya Pasal 29 ayat (1)
 
Coldplay sendiri memang diketahui seringkali menyuarakan kesetaraan seluruh golongan masyarakat, termasuk kelompok LGBT yang kerap didiskriminasi.
 
Oleh karena itu, MUI meminta agar pemerintah tak hanya memikirkan potensi nilai tambah dari sektor ekonomi dan pariwisata saja, tapi juga perlu mempertimbangkan aspek ideologi, moralitas, dan budaya bangsa.