Berantas Mafia Sepak Bola, PSSI Bentuk Tim Independen Pengawas Sepakbola

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas kesiapan Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Erick membentuk tim independen pengawasan sepak bola. Pembentukan tim ini bertujuan untuk memberantas mafia bola dan mengatasi masalah pengaturan skor. 

Tim terdiri dari Ketua PSSI Erick Thohir, Politikus PDIP Maruarar Sirait, Najwa Shihab, Akmal Marhali, Ardan Ariperdana. 

Erick menyebut FIFA akan membuka kantor di Indonesia dan turun tangan mendampingi transformasi sepakbola Indonesia. FIFA diketahui akan memantau pembangunan training center di Tanah Air. 

Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino juga dikabarkan akan turut mengunjungi melihat langsung pembangunan pusat latihan atau training center tim nasional (Timnas) Indonesia. Sebelum mengecek training center timnas Indonesia di IKN Nusantara, Gianni Infantino akan menghadiri langsung pembukaan Piala Dunia U-17 2023. 

Diketahui bahwa FIFA menyumbang hampir 100 Milyar Rupiah untuk membangun fasilitas training center di IKN untuk mendukung persepakbolaan Indonesia. Ada 8 lapangan sepak bola yang akan dibangun di kawasan tersebut. Menurut Erick Thohir hal tersebut merupakan bukti kepercayaan Internasional terhadap Indonesia.

Menurut ET, Presiden Jokowi juga menyampaikan soal pembenahan sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Menanggapi arah Presiden, ET bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk membentuk Satgas Pemberantas Mafia Bola yang di dalamnya akan ada tokoh-tokoh publik.

Hal ini bertujuan untuk memberantas mafia bola seperti pengaturan skor di lingkungan Sepak Bola Indonesia.