NEWSTICKER

Mahasiswa Demo Tuntut Kapolres Nagakeo yang Ancam Wartawan Mundur

N/A • 26 April 2023 14:42

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Kapolres Nagekeo, NTT dan menuntut Kapolres Nagekeo dicopot dari jabatannya. Hal ini lantaran Kapolres Nagekeo diduga mengancam wartaban Tribun Flores yang dinilai mencederai kebebasan pers.

Massa menuding kapolres sengaja merencanakan penyerangan untuk menekan pemberitaan terhadap wartawan Tribun Flores. 

Sempat terjadi keributan dalam aksi unjuk rasa tersebut karena terdapat oknum wartawan yang mencoba menyerang salah satu wartawan Petri Suabetu yang sedang liputan pada saat itu.

Kericuhan juga terjadi saat terdapat seorang pria berhelm dan bertopeng yang mencoba membubarkan aksi mahasiswa tersebut. 

Dalam orasinya, massa juga mengkritisi penanganan kasus-kasus yang tidak pernah selesai diungkap oleh Polres Nagekeo. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp antara polisi dan jurnalis di Kabupaten Nagekeo, NTT, yang berisi ancaman kekerasan terhadap wartawan Tribun Flores.com (Kompas Gramedia Grup) Patrianus ‘Patrik’ Meo Djawa, viral di media sosial. 

Grup WA itu beranggotakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Negekeo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudha Pranata dan sejumlah wartawan. 

Dalam tangkapan layar grup WA bernama KH Destro yang diperoleh Kompas.com, Senin (24/4/2023), terlihat Kapolres Nagekeo Yudha menulis sejumlah pesan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Siti Nor Sholikhah)