IHSG Sesi 1 Ditutup Melemah 0,14%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang sesi pagi, Kamis 22 Juni 2023. IHSG di akhir sesi 1 ditutup turun 0,14% di level 6,693. Nilai transaksi terpantau cukup sepi di posisi Rp2,9 triliun.

Pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa sentimen. Investor masih mencermati pernyataan Gubernur The Federal Reserve, Jerome Powell yang memberi sinyal akan kembali menaikkan suku bunga acuan hingga inflasi AS mencapai target di kisaran 2%.

Dipantau berdasarkan Fedwatch cme , 74% pasar memproyeksikan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan selanjutnya.

Investor juga masih menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berlangsung dari 21-22 Juni 2023. Sejumlah ekonom meyakini bahwa BI akan menahan suku bunga di 5,75?ngan sejumlah sentimen. Salah satunya, sentimen internal yang mengacu pada laju inflasi inti yang terkendali atas penurunan harga komoditas akibat permintaan global.

Faktor lain yang memengaruhi pergerakan indeks hari ini adalah Presiden Joko Widodo yang resmi mengumumkan pencabutan status pandemi covid-19 indonesia. 

Perubahan menjadi masa endemi berdampak positif pada pasar keuangan, pasar saham, pertumbuhan kinerja kredit, serta perekonomian nasional. Menurut analis, status endemi akan mendorong mobilitas masyarakat. Sehingga, emiten pada sektor ritel, perhotelan, tempat wisata, serta transportasi akan diuntungkan.