7 October 2025 22:45
Aksi spontan dilakukan sejumlah emak-emak di Indramayu, Jawa Barat, dengan mengadang mobil dinas yang ditumpangi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Mereka menuntut penyelesaian kasus dugaan penggelapan uang tabungan siswa oleh seorang oknum guru di PAUD Al Mursyid, Kelurahan Margadadi.
Aksi tersebut terjadi usai Dedi Mulyadi menghadiri sidang paripurna Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-498. Saat melintas, rombongan gubernur dihentikan oleh para orang tua siswa yang membentangkan kertas berisi tuntutan. Sebagian besar dari mereka merupakan istri nelayan yang mengaku kecewa atas sikap pihak sekolah yang enggan bertanggung jawab.
Dedi Mulyadi langsung turun dari kendaraan dan mendengarkan keluhan warga. Ia meminta stafnya untuk mencatat dan segera menindaklanjuti persoalan tersebut.
Orang tua siswa mengungkap bahwa uang tabungan anak-anak mereka sebesar Rp56 juta telah dibawa kabur oleh oknum guru yang sebelumnya menjabat sebagai ketua PAUD. Hingga saat ini, tidak ada kejelasan atau pertanggungjawaban dari pihak sekolah.
“Pak, ini tabungan anak PAUD dari tahun kemarin. Harusnya dibagikan bulan Juni, tapi sampai sekarang enggak ada pembagian, enggak ada klarifikasi. Saya sudah lapor ke Dinas Pendidikan, Kominfo, bahkan ke polisi. Tapi tetap enggak ada kejelasan,” ujar Tini.
Ia menambahkan bahwa pihak sekolah tidak memberikan informasi kapan uang tersebut akan dikembalikan atau siapa yang bertanggung jawab secara resmi.