Pertumbuhan penjualan pelumas
Pertamina Lubricants di Sulawesi Tengah mencapai lebih dari 40 persen sepanjang 2025. Realisasi target penjualan bahkan telah menembus 113 persen, menandai kinerja terbaik dalam tiga tahun terakhir di wilayah pemasaran timur Indonesia untuk pemasaran pelumas kendaraan termasuk industri.
Aktivitas distribusi pelumas Pertamina Lubricants di Depot Supply Point Donggala, Sulawesi Tengah, dilakukan dengan standar keamanan tinggi. Petugas memastikan segel dan dokumen pengiriman dalam kondisi baik sebelum truk diberangkatkan menuju berbagai lokasi distributor. Langkah ini menjadi bagian dari sistem rantai pasok yang terkontrol dari pusat hingga ke tingkat konsumen, menjaga kualitas produk dan ketepatan waktu distribusi.
Dari depot Donggala, pelumas Pertamina kemudian didistribusikan ke berbagai distributor utama, salah satunya PT Sumber Makmur Sakti di jalan Pramuka, Kota Palu.
Di tingkat distributor, aktivitas pemasaran dan penjualan pun dipantau setiap hari oleh tim marketing. Mereka memastikan permintaan dari bengkel dan pengecer terpenuhi dengan cepat, sekaligus mengontrol ketersediaan stok melalui sistem digital.
Pengawasan ketat ini menjamin pasokan pelumas tetap tersedia, terbukti dengan pencapai 41 % market share di Kota Palu mampu bersaing dengan dominasi pelumas produk asing.
Digitalisasi menjadi kunci efisiensi dalam rantai distribusi. Melalui sistem Distributor Management System (DMS), serta aplikasi Power, tim distributor dan sales lapangan dapat memantau stok, melakukan pemesanan, hingga melaporkan penjualan secara real time.
Sistem digital ini tak hanya meningkatkan produktivitas, tapi juga memperkuat transparansi dan kecepatan layanan kepada konsumen di seluruh wilayah.
Kepercayaan konsumen menjadi faktor penting pertumbuhan Pertamina Lubricants. Di salah satu ritel atau bengkel di Kota Palu, lebih dari 70 persen pelanggan kini memilih pelumas produksi Pertamina.
Dengan dukungan mitra lokal serta pengawasan harian yang disiplin, Pertamina Lubricants terus memperkuat posisinya sebagai pelumas nasional yang mampu bersaing di pasar global.