Jemaah Umrah asal Sultra Meninggal Dunia usai Ditelantarkan Travel

10 February 2025 21:50

Ratusan jemaah umrah asal Indonesia diduga ditelantarkan sebuah biro perjalanan, mulai dari berangkat hingga proses kepulangan. Mirisnya, seorang jemaah umrah meninggal saat ditahan Imigrasi Filipina selama dua hari.

Diduga kelelahan usai ditahan Imigrasi Filipina selama dua hari, seorang jemaah umrah asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara meninggal dunia di pesawat dalam penerbangan Filipina ke Malaysia.

Jenazah Gusman Sanusi akhirnya dipulangkan pihak KBRI ke rumah duka di Kota Baubau, tiga hari setelah menghembuskan napas terakhir. Gusman Sanusi merupakan satu dari 140 jemaah umrah yang menjadi korban duhaan penelantaran pihak travel Smarthajj.
 

Baca:
Biro Umrah Pelaku Penipuan di DIY Terdaftar Resmi di Kemenag

140 jemaah ini ditelantarkan sejak awal keberangkatan, hingga puncaknya saat kepulangan. Mereka ditahan Imigrasi Filipina karena dianggap imigran gelap lantaran diberikan tiket palsu oleh pihak travel.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara Muh Lalan Jaya mengatakan, pihaknya telah melayangkan panggilan terhadap pengelola travel Smarthajj.

"Kami juga telah memanggil satu jemaah (untuk diambil) testimoninya. Dia bercerita panjang lebar terkait proses pemberangkatan sampai pemulangan," lanjut Lalan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)