Festival Mahakam 2025 kembali digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan mengusung tema 'Samarinda Kreasi Musik dan Budaya untuk Indonesia Maju'. Perayaan tahunan yang selalu dinantikan warga ini dibuka dengan meriah di Teras Samarinda dengan menghadirkan semangat budaya yang berpadu dengan denyut kehidupan Sungai Mahakam.
Pembukaan Festival Mahakam 2025 berlangsung semarak pada Jumat, 21 November 2025. Rebuan warga memadati Teras Samarinda, lokasi yang berdiri tepat di tepi aliran Sungai Mahakam, sungai yang selama berabad-abad menjadi saksi tumbuhnya peradaban dan denyut ekonomi Samarinda.
Festival ini menegaskan kembali bahwa Sungai Mahakam adalah identitas, inspirasi, dan ruang hidup masyarakat kota tepian. Selama tiga hari pelaksanaan hingga Minggu 23, November, Festival Mahakam menyajikan ragam acara yang memadukan budaya pesisir dan pedalaman mulai lomba tari kreasi daerah, parade budaya Nusantara yang menyusuri tepian Mahakam, Mahakam sunset Fun Run, hingga lomba masak-masakan nusantara.
Beragam kegiatan keluarga seperti mewarnai dan senam pagi juga ikut memeriahkan festival ini. Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa Sungai Mahakam bukan hanya bentang
air, melainkan napas yang menggerakkan ekonomi,
budaya, hingga karakter masyarakat Samarinda.
Dari hulu hingga hilir, Mahakam menjadi jalur transportasi, ruang budaya, dan poros tumbuhnya potensi wisata kota tepian. Menurut Andi Harun, Festival Mahakam menjadi ruang strategis merawat budaya sekaligus membangun karakter masyarakat.
Festival Mahakam bukan hanya tentang seni dan hiburan. Event ini menjadi momentum menggerakkan ekonomi kreatif, memperkuat sektor pariwisata, dan mengangkat kembali Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan kota.
"Kita ingin memberi pesan kepada semua orang di Samarinda bahwa Mahakam kita harus jaga. Mahakam adalah urat urat nadi perekonomian Kalimantan Timur Kota Samarinda. Juga sebagai simbol budaya Kota Samarinda. Samarinda menjadi gerbang logistik, menjadi gerbang perdagangan internasional dan Mahakam setiap tahun melalui pelabuhan menghasilkan tidak kurang dari hampir Rp500 miliar. Itu baru dari sektor penerimaan negara," tuturnya dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 23 November 2025.
Wali Kota pun mengajak masyarakat, dunia usaha, komunitas seni, akademisi, hingga pemerhati lingkungan untuk mendukung keberlangsungan Festival Mahakam pada tahun-tahun mendatang.
Streaming