18 October 2025 19:06
Bank tabungan Negara (BTN) menggelar forum Legal Clinic dengan menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung). Selain mengantisipasi modus kejahatan lintas negara, langkah ini diharapkan dapat memperkuat integritas sistem keuangan nasional.
BTN menginisiasi kegiatan Legal Clinic terkait pencegahan dan penanganan tindak pidana perbankan 2025. Forum ini digelar dalam rangka memberikan awareness dan mencegah risiko terhadap tindak pidana perbankan yang saat ini berkembang dengan cepat.
BTN berharap inisiatif ini dapat mengurangi tindak kejahatan perbankan secara industri, serta memperkuat kepercayaan masyarakat. Direktur Human Capital and Compliance BTN Eko Waluyo mengatakan kegiatan ini penting dilakukan mengingat modus kejahatan terus berkembang dengan cepat.
"Pencegahannya tentu ada beberapa pilar. Yang pertama kalau melihat yang disampaikan oleh pembicara tadi, satu dari pilar kebijakan dulu. Jadi, ada kebijakan yang kita perbaiki," kata Eko, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Sabtu, 18 Oktober 2025.
"Yang kedua, dari sisi operasional. Operasional itu adalah perbaikan sistem pengamanan. Dan tentu yang ketiga itu adalah pola yang istilahnya itu kepatuhan terhadap SOP, kepatuhan terhadap sistem. Itu yang kita tingkatkan," tambahnya.
| Baca juga: BTN Catat Lebih dari 140 Ribu Orang Bisa Punya Rumah Subsidi |