Mendagri Peru Menduga Staf KBRI Ditembak oleh Pembunuh Bayaran

4 September 2025 01:37

Aparat berwenang Peru tengah menyelidiki kasus penembakan Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, pada Senin 1 September 2025. Zetro Leonardo Purba seorang diketahui ditembak mati di luar blok apartemennya di lingkungan Lince, Lima, saat bersepeda pulang kerja. 

Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver menyebut Zetro Leonardo Purba diduga ditembak oleh pembunuh bayaran. Malaver menambahkan dalam kasus tersebut tidak ada barang milik Zetro yang hilang. 

"Tidak ada barang yang dicuri darinya, mereka menunggunya dan peluru mengenai kepalanya. Kami tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun," kata Malaver

Sementara Menteri Luar Negeri Peru, Elmer Schialer menyebut kasus pembunuhan tersebut akan diselidiki secara menyeluruh. Pihaknya juga menyebut penembakan ini terjadi di tengah meningkatnya kasus pemerasan dan pembunuhan di Peru.
 

Baca Juga: Polisi Peru Selidiki Kasus Penembakan Diplomat RI

Kronologi Penembakan Zetro

Berdasarkan informasi, Zetro ditembak orang tak dikenal setelah ambil uang di ATM. Korban kemungkinan diikuti dan sesampainya di apartemen di Avenida César Vallejo, terjadi upaya perampasan uang dari yang bersangkutan. 

Dalam rekaman kamera keamanan yang dilihat oleh The Guardian tampak dua orang tak dikenal tersebut melepaskan tiga kali tembakan, salah satunya mengenai kepala Zetro Purba. 

Meski sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, nyawanya tak tertolong akibat luka serius yang dideritanya. Istri korban yang menunggu di depan gedung apartemen selamat tanpa cedera dan kini berada di bawah pengamanan polisi bersama anak-anaknya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)