Beras Oplosan Kian Marak, Penjualan Beras Turun 20-30%

28 July 2025 15:50

Pedagang mengaku penjualan beras turun 20 hingga 30 persen di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim). Menurut pedagang, selain karena turunnya daya beli masyarakat juga disebabkan maraknya kasus beras oplosan.

Minggu, 27 Juli 2025, Satgas Pangan Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Terdapat lima sampel beras yang sudah dibawa dan akan diperiksa di laboratorium Polda Metro Jaya selama 2-3 hari.

Polda Metro Jaya juga akan merilis beras-beras yang sudah diinspeksi. Inspeksi itu merupakan salah satu bentuk pengawasan dari Polda Metro Jaya terkait dengan adanya temuan yang dilakukan oleh pihak Kementerian Pertanian.
 

Baca: 17.940 Warga Jatim Keluar dari Garis Kemiskinan

Ada 212 merek yang sudah diperiksa dan diduga menyalahi aturan baku mutu dan juga standar dari beras.

Joko selaku pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengaku penjualan beras terdampak isu beras oplosan.

"Terpengaruh cukup signifikan. Semenjak adanya pemberitaan seperti itu. Saya berharap semoga isu beras oplosan ini jangan berlarut-larut," ujar Joko.

Joko menambahkan para pembeli juga merasa was-was akan kualitas beras yang mereka beli.

"Mereka jadi was-was mau beli beras gitu kan. Takutnya ini oplosan, beli itu oplosan gitu kan. Kurang lebih 20 hingga 20 persen penjualan menurun," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)