Kasus konten kreator Willie Salim terkait video memasak daging rendang 200 kilogram (kg) di Benteng Kuto Besak Palembang semakin berlanjut. Kali ini, Willie Salim dilaporkan ke Polisi lantaran dinilai merusak citra Kota Palembang.
Untuk mempermudah proses hukum, dua laporan dari aktivis dan budayawan Palembang yang sebelumnya ditangani Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sumatra Selatan (Sumsel) akan dilimpahkan ke penyidik Unit Pidana Khusus Satreskrim Polrestabes Palembang.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi dari salah satu laporan dan berencana memeriksa dua
saksi lainnya sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Setelah seluruh saksi diperiksa, Wille Salim akan dipanggil untuk memberikan keterangan.
Seperti diketahui, Wille Salim baru saja mengunggah video dirinya yang membuat
konten masak daging rendang 200 kg dengan kuali besar. Namun, saat Ia sejenak meninggalkan kuali, warga berlomba mengambil daging hingga akhirnya daging di dalam kuali langsung ludes ketika dirinya kembali.
Konten tersebut pun kemudian viral di media sosial dan mendapatkan banyak kritikan untuk warga Palembang.
Viralnya konten membuat warga Palembang tidak terima. Konten yang dibuat Wille Salim dianggap merusak
citra Kota Palembang, sehingga kasus ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak.
Untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini,
penyidik juga akan meminta keterangan dari ahli sebelum mengambil langkah hukum selanjutnya.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)