Garda Revolusi Iran Gelar Latihan Perang di Teluk Persia

27 January 2025 09:49

Garda Revolusi Iran melaksanakan latihan perang angkatan lautnya di Teluk Persia dan Provinsi Selatan Iran yakni Busherhr dan juga Khuzestan. Garda Iran mengerahkan sejumlah armada perangnya untuk mengadakan latihan yang dilakukan setiap tahunnya.

Garda revolusi Iran mengatakan rudal dan pesawat nirawak mereka dikerahkan untuk menyerang target yang sudah disiapkan sebelumnya.
 

Baca: Hamas Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Jakarta dalam Perang Lawan Israel

Selain itu, Garda Iran juga menggunakan peralatan militer modern lainnya dalam melaksanakan latihan perang mereka.

Latihan tersebut untuk menunjukkan bahwa Iran memiliki kemampuan senjata yang tidak bisa dianggap remeh atau sebelah mata.

Sementara itu, baru-baru ini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menetapkan pemberontak Houthi Yaman sebagai organisasi teroris asing. Penetapan ini disampaikan Gedung Putih.

Langkah tersebut akan memberikan hukuman ekonomi yang lebih berat daripada yang telah diterapkan pemerintahan Biden kepada kelompok yang didukung Iran tersebut sebagai tanggapan atas serangannya terhadap pengiriman komersial di Laut Merah dan terhadap kapal perang AS yang mempertahankan titik rawan maritim yang penting tersebut.

"Aktivitas Houthi mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah, keselamatan mitra regional terdekat kita, dan stabilitas perdagangan maritim global," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dilansir dari 
Ashraq Al-Awsat, Kamis, 23 Januari 2025.

Houthi telah melakukan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah sejak November 2023. Tindakan ini sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina atas perang Israel melawan Hamas di Gaza. Mereka telah menenggelamkan dua kapal, menyita satu kapal lagi, dan menewaskan sedikitnya empat pelaut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)