29 August 2019 08:44
Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur akan membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang aktivitas pusat pemerintahan nantinya. Pengamat tata kota Kaltim Piatur Pangaribuan menyatakan pembangunan ibu kota dipercaya tidak akan merusak ekosistem hutan karena konsep kota ini adalah green city.