NEWSTICKER

1 Bayi & 1 Balita Jadi Korban Longsor di Bogor

16 March 2023 18:28

Pencarian empat korban longsor di Kecamatan Empang, Bogor, masih terus dilakukan, Kamis (16/3/2023). Tim evakuasi masih menggunakan cara manual untuk mengevakuasi korban karena area longsor tidak bisa dimasuki alat berat. 

Tim evakuasi menggunakan alat pompa air untuk membantu mengurai timbunan tanah longsor. Hal itu untuk memaksimalkan pencarian secara manual tanpa alat berat.

Pencarian korban dilakukan tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Basarnas, BNPB, BPBD, TNI-Polri dan stakeholder lain. Mereka menyisir titik-titik yang ada di sekitar lokasi bencana untuk mencari empat korban, yakni Yuli (65), Yusuf (8 bulan), Cucum (50), dan Azam (5).

Proses evakuasi dibantu dengan cara memompa air dari yang disalurkan Sungai Cisadane. Air ini untuk mengurai timbunan tanah longsor yang cukup tebal. 

Material longsor yang tebal menjadi kendalam dalam proses pencarian korban. Material longsor itu terdiri dari beton dan puing-puing bangunan, sehingga alat berat sulit masuk. 

Sementara, satu alat berat dari Kemenhub dihadirkan untuk membantu tim evakuasi gabungan mencari empat korban yang sempat menghilang.

BNPB dan Kementerian PUPR akan membangun atau merelokasi para warga terdampak longsor ke lahan kosong milik pemerintah Kota Bogor di wilayah Pamoyanan. Namun, sambil menunggu relokasi, warga akan dipindahkan ke rusun milik pemkot Bogor. 

Sebelumnya, Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, terdapat enam rumah yang tertimbun tanah longsor, Selasa (14/3/2023). Diperkirakan, rumah yang tertimbun dengan kedalaman timbunan empat meter.