Peneliti/Penemu Nikuba Aryanto Misel keberatan jika dia harus membenarkan sepeda motor hingga bisa kembali jalan. Dia merasa kompensasinya tidak sesuai.
Menurut pengakuannya, perusahaan otomotif yang ditemui di Milan itu bukan hanya meminta menghidupkan dan menjalankan sepeda motor dengan penelitian nikubanya. Namun juga ingin transfer ilmu.
"Kalau saya berikan semua otomatis kan saya harus membuka seluruhnya. Sedangkan kompensasi untuk saya ini, untuk masalah formula, belum ada sama sekali. Jadi saya tahan (formula untuk memperbaiki sepeda motor dengan nikuba) yang 50 persen," Aryanto, dalam program Metro Siang Metro TV, Selasa, 11 Juli 2023.
Aryanto mengajak perusahaan otomotif tersebut untuk datang ke Indonesia membahas kompensasi. Rencananya, perusahaan tersebut akan mengunjungi ke tempat Aryanto pada Agustus tahun ini.
"Agustus itu mau datang ke Indonesia ke rumah saya," katanya.