Seorang Pengungsi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, yang sedang hamil tua berharap cemas terhadap kelahiran buah hatinya. Minimnya peralatan kesehatan dan belum tersedianya peralatan bayi membuat sang ibu was-was.
Wiwik merupakan salah satu pengungsi yang sedang mengandung usia sembilan bulan. Sang bayi diprediksi akan lahir 8 Desember 2022 mendatang. Karena kondisi mendesak, Wiwik terpaksa harus melakukan persalinan di tenda pengungsian.
"Di sini saja (tenda pengungsian), biar dekat dengan keluarga," ujarnya.
Beruntung hingga kini, Wiwik ditangani oleh salah satu bidan yang bertugas mengawasi di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kandungannya dalam keadaan sehat. Wiwik hanya berharap persalinannya nanti dapat berjalan lancar dan kebutuhan sang buah hati sudah terpenuhi saat lahir.
