4 August 2023 09:24
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak bersalah atas tuduhan bahwa dia berkonspirasi untuk tetap menjabat meskipun kalah dalam pemilu 2020. Trump hadir di hadapan seorang hakim di gedung pengadilan Washington pada Kamis 3 Agustus 2023.
Ini adalah ketiga kalinya dalam empat bulan dia berdiri di hadapan hakim atas tuduhan kriminal. Trump yang akan kembali maju sebagai kandidat capres Partai Republik untuk Pemilu AS 2024 mendatang, dijatuhi empat dakwaaan kejahatan.
Empat dakwaan pidana tersebut meliputi persekongkolan untuk menipu negara, persekongkolan untuk menghalangi proses resmi, berupaya menghalangi proses resmi, dan persekongkolan untuk melanggar hak.
Dalam surat dakwaan, jaksa penuntut menuduh Trump menyebarkan pernyataan yang menghasut meski mengetahui tuduhan penipuan itu salah, bahkan menekan pejabat negara bagian dan pejabat federal termasuk Wapres Mike Pence untuk mengubah hasil pemilu, yang akhirnya berujung pada serangan kekerasan di US Capitol pada 6 Januari 2021.