Refly Harun: Pernyataan Rocky Gerung Kritikan, Bukan Hinaan

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyebut pernyataan Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo bukanlah hinaan, melainkan hanya kritik.

"Kan kita tidak menganggap itu hinaan, tapi kita menganggap itu ya semacam sebuah kritik saja." kata Refly dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Mengepung Rocky Gerung, Siapa Untung?' Minggu (6/8/2023).

Kemudian Refly menjelaskan duduk perkara ihwal pelaporan dirinya ke polisi. Laporan itu buntut Refly menyiarkan acara Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang salah satu narasumbernya adalah Rocky Gerung yang dinilai menghina presiden.

Refly menyebut acara itu berlangsung sekitar satu jam lebih. Dia tidak menyangka bakal ada gejolak berupa oknum yang memotong video itu menjadi 1,5 menit. Isi potongan itu memuat Rocky yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai bajingan tolol.

"Waktu live streaming kita tidak tahu siapa dan apa yang diomongkan. Masa bisa diprediksi?" tutur dia.

Menurut Refly, pelaporan terhadap dirinya menjadi bukti tidak ada perlindungan kebebasan warga negara untuk menyampaikan informasi. Termasuk, tidak bebas memberi opini di negeri ini.