Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkap bahwa KNKT sedang meninvestigasi penyebab ledakan yang muncul saat KA Brantas menabrak truk trailer di Semarang. Pihaknya juga telah mengumpulkan beberapa data.
"Kami juga mengonsentrasikan kenapa terjadi ledakan, ada api yang cukup besar, kami sedang meneliti apakah truk tersebut membawa bahan-bahan mudah terbakar," kata Soerjanto Tjahjono dalam program Metro Siang, Metro TV, Rabu, 19 Juli 2023.
Soerjanto mengaku akan meminta data riwayat penugasan dari masinis KA Brantas. Ia yakin penyebab kecelakaan bukan berasal dari masinis.
"Kami melihat geometri nanti dari perlintasan sebidang ini apakah memang memenuhi syarat atau tidak," ujar Soerjanto.
Menurut Soerjanto, perlintasan tempat terjadi kecelakaan berada di jalur lengkung kereta api. Hal itu membuat masinis baru bisa melihat ada halangan di depan dengan jarak kurang lebih 300 meter dan kecepatan kereta waktu itu diperkirakan sekitar 70 km/jam.
"Bagaimana mengatasi perlintasan sebidang yang berada di lengkung dengan kondisi lalu lintas yang cukup ramai ini," ungkapnya.
Soerjanto menambahkan, jalur kereta api ini agak naik dan menonjol. Ketika truk lewat, maka truk itu bisa menyangkut, tidak bisa maju dan tidak bisa mundur.
