Keluarga Ungkap Kejanggalan Luka di Jenazah Brigadir Yosua
12 July 2022 23:38
SHARE NOW
Polisi dengan pangkat Bharada berinisial E menembak rekan sesama polisi, Brigadir J, di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Perumahan Dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022). Belakangan diketahui Brigadir J yang tewas bernama Nopryansah Yosua Hutabarat.
Brigadir Yosua disebut mencoba masuk ke kamar Irjen Ferdy Sambo dan mengancam istri dari atasannya itu. Selanjutnya menurut polisi, aksi tersebut diketahui Bharada E dan terjadi baku tembak. Tetapi keluarga Brigadir Yosua menemukan ada kejanggalan dengan peristiwa tersebut.
Rohani Simanjuntak, tante dari Brigadir Yosua mengaku sempat dilarang untuk melihat jenazah Yosua. Namun setelah dilihat, di jenazah Brigadir Yosua terdapat banyak luka baik dari senjata tajam maupun senjata api.
"Di tangan sebelah kiri jarinya dua patah, luka di jari kelingking dan di bagian perut ada lebam biru. Kemudian di bagian dada sebelah kanan ada tembakan dua peluru, yang satu besar yang satu kecil. Terus di leher sebelah kanan ada juga tembakan, di tangan sebelah kiri juga ada tembakan, di kaki sebelah kanan ada penganiayaan dengan senjata tajam" jelas Rohani kepada Metro TV.
Selain itu ada beberapa luka sayatan yang juga terlihat di wajah Brigadir Yosua. "Di mata sebelah kanan ada luka sayatan, di hidung ada bekas jahitan, di bibir ada juga, kemudian tadinya rapih gigi anak kami jadi acak-acakan", lanjut Rohani.