13 September 2024 09:25
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat terdapat delapan juta ton sampah plastik yang dibuang ke laut setiap tahunnya. Hal ini dapat mengancam kehidupan laut, ekosistem pesisir, hingga kesehatan manusia yang bergantung pada hasil laut.
Peneliti Pusat Riset Oseanografi BRIN Muhammad Reza Cordova mengatakan, jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan di perairan Indonesia adalah plastik sekali pakai. Misalnya, plastik saset, kantong plastik, botol minuman, dan sedotan.
Menurutnya, sampah-sampah tersebut membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Hal itu dapat mencemari laut dan merusak habitat biota laut.
"Sampah plastik atau misalnya sampah yang dihasilkan dari masyarakat kita ini dikirim sebagian itu ada yang dibakar dan ada yang dikubur. Sebenarnya yang masuk ke laut atau dibuang ke perairan kemudian akhirnya bocor ke laut itu hanya sebagian kecil saja," ujar Reza, dikutip Jumat, 13 September 2024
Baca: BRIN Ungkap Sampah Plastik Indonesia Bisa Sampai ke Afrika |