Setelah satu bulan pelaksanaan Bhakti Karya Praja IPDN di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), seribu lebih Praja IPDN memungkasinya dengan prosesi penutupan tradisi pedang pora, di Gedung Graha Dhika Semarang. Namun ini menjadi tonggak dimulainya awal pengabdian praja kepada masyarakat.
1.117 Praja Utama IPDN Angkatan XXXII yang diterjunkan untuk membantu pemutakhiran data di beberapa sektor krusial yang ada di lingkungan Pemprov Jateng.
Sejumlah praja tersebut disebar di 11 OPD, 58 UPPD,UPT, Balai, cabang dinas yang ada di 21 kabupaten/kota di wilayah Jateng.
Ribuan praja tersebut membantu di tiga sektor utama, yakni sektor keuangan dan aset, sektor ekonomi dan pertanian, serta sektor pendidikan, kesehatan, pemuda olahraga, dan pariwisata serta ketenagakerjaan dan social.
Kegiatan Bhakti Karya Praja tingkat provinsi merupakan kegiatan pertama yang dilakukan IPDN dan hal ini merupakan terobosan pertama dan mendapat respons positif dari Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Atas kontribusi dan dukungan yang telah diberikan oleh Nana, pada acara penutupan dilakukan pula prosesi penganugerahan tanda penghargaan kartika pamong praja madya dan alumni kehormatan pendidikan tinggi kepamongprajaan,,
Penghargaan ini sekaligus menandakan bahwa bapak Nana telah menjadi bagian dari IPDN. IPDN berharap dukungan dan masukan dari Nana dapat meningkatkan dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan tinggi kepamongprajaan IPDN agar SDM lulusan IPDN semakin berkualitas.