Calon Bupati Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim membantah adanya pengadangan terhadap iring-iringan kendaraan kampanye Calon Bupati Nina Agustina. Lucky Hakim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena inisiatif warganya yang menginginkan pergantian bupati.
Lucky pun meminta untuk dibuktikan jika peristiwa tersebut dilakukan dengan sengaja. "Menurut saya ini satu narasi yang merugikan paslon nomor 2 yaitu saya dan Pak Syaefudin. Karena dinarasikan rombongan Nina Agustina diadang oleh orangnya Lucky Hakim," ucapnya.
"Menurut saya itulah satu kebohongan besar," tegas Lucky.
Sebelumnya, Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina diduga diadang oleh sekelompok orang saat akan menggelar
kampanye. Dalam video amatir yang beredar, Cabup Nina Agustina melerai sejumlah simpatisan pendukungnya yang bersitegang dengan sekelompok warga yang diduga pendukung paslon lainnya.
Diketahui peristiwa pengadangan ini terjadi pada Jumat sore, 1 November 2024 lalu, saat rombongan
Nina Agustina hendak menghadiri kampanye di Desa Tegaltaman, Kabupaten Indramayu. Usai peristiwa itu, Nina Agustina meminta kepada Cabup nomor urut 2, Lucky Hakim untuk tidak mprovokasi Indramayu agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
"Kenapa begitu sentimennya sama saya? Kalau urusan pribadi, tolong 02 timsesnya biarkan Lucky yang bicara langsung dengan saya. Karena saya sudah menawarkan berapa kali untuk dia duduk bareng dengan saya. Pada saat interpelasi, ayo bagaimana tupoksi dari bupati dan wakil bupati sudah jelas," kata calon bupati Indramayu Nina Agustina.
"Lucky,
please jangan kamu memprovokasi masyarakat Indramayu," lanjutnya.
Streaming