Erupsi Lewotobi Tidak Surutkan Niat Warga Gelar Misa

Flores Timur: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mengalami erupsi secara fluktuatif. Namun, hal itu tidak menyurutkan warga pengungsi untuk melaksanakan ibadah misa.

Mereka melaksanakan misa di Gereja Katolik Santo Yosep Kanada, Minggu, 24 November 2024. Gereja berhadapan dengan Posko Pengungsian Kobasoma, Kecamatan Titehena, Flores Timur. Posko tersebut menampung ribuan umat Katolik.

Mereka berdoa dengan khusuk kepada Tuhan agar bencana ini segera usai dan aktivitas warga bisa kembali normal. Terlebih warga belum berani pulang ke rumah karena masih khawatir dengan erupsi gunung yang masih terus terjadi. 
 

Baca: Ribuan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Terserang Penyakit

Data Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki mencatat dalam enam jam terakhir, terpantau erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter hingga 1.000 di atas puncak kawah, pada hari ini. Status gunung pada status awas dan warga diimbau selalu waspada dan tidak beraktivitas pada radius sembilan kilometer dari puncak gunung.

Hingga kini, lebih dari 13.445 jiwa yang mengungsi dan tersebar di tujuh posko pengungsian. Mereka tersebar di Desa Konga, Desa Kobasoma, Desa Bokang, Desa Ile Gerong, Desa Lewolaga, Desa Lewoingu, dan Desa Watotika ile. 

Ketujuh desa tersebut disiapkan pemerintah. Ada juga warga yang mengungsi secara mandiri di rumah-rumah kerabat, di Desa Nileknoheng, Kecamatan Wulanggitang.