Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan warga di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, memprotes pom bensin mini karena menjual bahan bakar minyak (BBM) palsu. Warga protes karena motornya mogok setelah diisi BBM dari pom bensin tersebut.
Dalam video amatir ini terlihat konsumen protes di pom bensin Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Konsumen itu mengeluarkan kembali BBM yang dibeli dari tangki motornya.
Konsumen protes karena BBM itu mengakibatkan motornya mogok. BBM berjenis Pertalite yang dijual ternyata lebih banyak kandungan air yang dicampur semacam pewarna.
Polisi kemudian bergerak cepat mendatangi pom bensin mini itu yang ternyata sudah ditutup sementara karena diprotes warga. Namun, polisi masih mendapati sisa 30 liter
BBM palsu yang dijual pom bensin ini.
Pemilik pom bensin mengaku membeli BBM murah dari tiga orang yang menawarkannya dengan harga Rp10 ribu/liter. Alat pom bensin mini ini pun disita polisi.
" (Jam) 5 pagi itu ada laki-laki pakai sepeda motor Scoopy merah datang menawarkan bensin. Kemudian si pemilik bensin itu dibeli Rp300 ribu karena murah," kata Kanit Reskrim Polsek Krian, APK Aman Prasetya, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 14 Desember 2024.
"Setelah itu, ada dua orang yang beli ternyata setelah beli motornya mogok, langsung komplain. Setelah ada komplain akhirnya dari tetangga suruh tutup, akhirnya pemilik pom bensin itu langsung tutup," sambungnya.
Polisi telah meminta keterangan pemilik pom bensin di Mapolsek Krian. Sementara tiga orang pelaku yang menjual Pertalite palsu ke pom bensin mini itu kini sedang diburu.
Streaming